Nama :
NINIK UTARI
Kelas/nis : 4kimia 1/ 7177
TAMBAHAN
MAKANAN BAHAN YANG BERBAHAYA
Asam salisilat
Asam salisilat
(asam ortohidroksibenzoat) merupakan asam yang bersifat iritan lokal, yang
dapat digunakan secara topikal. Terdapat berbagai turunan
yang digunakan sebagai obat luar, yang terbagi atas 2
kelas, ester dari asam salisilat dan ester salisilat dari asam organik. Di samping
itu digunakan pula garam
salisilat. Turunannya yang
paling dikenal asalah asam asetilsalisilat.
Asam salisilat
mendapatkan namanya dari spesies dedalu (bahasa Latin: salix), yang memiliki kandungan asam tersebut secara alamiah,
dan dari situlah manusia
mengisolasinya. Penggunaan dedalu dalam pengobatan tradisional telah dilakukan
oleh bangsa Sumeria, Asyur dan sejumlah suku Indian
seperti Cherokee.
Pada saat ini, asam salisilat banyak diaplikasikan dalam pembuatan obat
aspirin.
Asam Salisilat umumnya bekerja melalui kandungan asamnya. Hal tersebut
dikembangkan secara menetap ke dalam salisilat baru. Selain sebagai obat, asam salisilat
juga merupakan hormon tumbuhan.
Asam salisilat merupakan turunan
dari senyawa aldehid. Senyawa ini juga biasa disebut o-hidroksibensaldehid,
o-formilfenol atau 2-formilfenol. Senyawa ini stabil, mudah terbakar dan tidak
cocok dengan basa kuat, pereduksi kuat, asam kuat, dan pengoksidasi kuat.
Turunan yang terpenting dari asam
salisilat ini adalah asam asetil salisilat yang lebih dikenal sebagai asetosal
atau aspirin.Berbeda dengan asam salisilat, asam asetil salisilat memiliki efek
analgesik antipiretik dan anti inflamasi yang lebih besar jika dibandingkan
dengan asam salisilat. Penggunaan obat ini sangat luas di masyarakat dan
digolongkan ke dalam obat bebas. Selain sebagai prototip, obat ini juga
digunakan sebagai standar dalam menilai efek obat sejenis.
Asam
Salisilat termasuk dalamgolongan obat anti
inflamasi nonsteroid ( AINS).Mekanisme
kerja adalahmenghambat sintesis Prostaglan-din dengan menghambat kerjaenzim siklooksigenase padapusat
termoregulator dihipothalamus dan perifer.Salisilat
sudah digunakan lebihdari 100 tahun. Salisilat digunakan sebagai
analgetik,antipiretik, anti inflamasi, antifungi.
Sifat-sifat fisik dari asam
salisilat
1
|
Penampakan
|
Tidak berwarna
menjadi kuning pada larutan dengan bau kenari pahit
|
2
|
Titik lebur
|
1-2 0C
|
3
|
Titik didih
|
197 0C
|
4
|
Kerapatan
|
4,2
|
5
|
Tekanan uap
|
1 mmHg pada 33
0C
|
6
|
Daya ledak
|
1,146 g/cm3
|
7
|
Titik nyala
|
76 0C
|
Sifat-sifat lain yang dimiliki oleh asam salisilat adalah sebagai
berikut:
- Panas jika dihirup, di telan dan apabila terjadi kontak dengan kulit.
- Iritasi pada mata
- Iritasi pada sauran pernafasan
- Iritasi pada kulit
Asam salisilat bebas hanya memiliki efek antipiretik
dan analgetik yang rendah. Karena timbulnya ransangan pada mukosa lambung
akibat diperlukannya dosis tinggi, maka asam salisilat hanya dipergunakan dalam
bentuk garamnya. Turunannya yang terpenting adalah asam asetil salisilat yang
aktivitas analgetik, antipiretik tetapi juga antiflogistiknya besar.
Asam salisilat dapat diperoleh menurut cara Kolbe-Schmitt dengan hasil hampir kuantitatif melalui reaksi natrium fenolat dan karbondioksida pada 1250C dan 4-7 bar dan kemudian dihidrlolisis. Asam asetilsalisilat diperoleh dengan cara asetilasi asam salisilat dengan katalisis proton.
Salisilat termasuk dalamgolongan obat anti inflamasi nonsteroid ( AINS).Mekanisme kerja adalahmenghambat sintesis Prostaglan-din dengan menghambat kerjaenzim siklooksigenase padapusat termoregulator dihipothalamus dan perifer.Salisilat sudah digunakan lebihdari 100 tahun. Salisilat
Asam salisilat dapat diperoleh menurut cara Kolbe-Schmitt dengan hasil hampir kuantitatif melalui reaksi natrium fenolat dan karbondioksida pada 1250C dan 4-7 bar dan kemudian dihidrlolisis. Asam asetilsalisilat diperoleh dengan cara asetilasi asam salisilat dengan katalisis proton.
Salisilat termasuk dalamgolongan obat anti inflamasi nonsteroid ( AINS).Mekanisme kerja adalahmenghambat sintesis Prostaglan-din dengan menghambat kerjaenzim siklooksigenase padapusat termoregulator dihipothalamus dan perifer.Salisilat sudah digunakan lebihdari 100 tahun. Salisilat
digunakan sebagai analgetik,antipiretik,
anti inflamasi, antifungi
Manfaat Asam Salisilat
Banyak manfaat dan kegunaan asam salisilat. Anda bisa menggunakan asam salisilat sebagai obat tanpa memerlukan resep dari dokter.
Asam salisilat aman digunakan dan hanya memiliki sedikit efek samping yang biasanya akan hilang seiring dengan waktu.
Asam salisilat juga mengandung Beta Hydroxy Acid (BHA), yang merupakan bahan populer untuk memerangi kerutan dan keriput.
Banyak manfaat dan kegunaan asam salisilat. Anda bisa menggunakan asam salisilat sebagai obat tanpa memerlukan resep dari dokter.
Asam salisilat aman digunakan dan hanya memiliki sedikit efek samping yang biasanya akan hilang seiring dengan waktu.
Asam salisilat juga mengandung Beta Hydroxy Acid (BHA), yang merupakan bahan populer untuk memerangi kerutan dan keriput.
Untuk memisahkan berbagai senyawa digunakan ; Stas-Otto-Gang yang di
sederhanakan . tahap analisis yang ditemukan sekitar tahun 1850 ini berasal
dari Jean Servais Stas, profesur dalam ilmu kimia farmasi di Braunschweig. Cara
analisis di dasarkan atas pembagian senyawa ke dalam fase air dan fase yang tak
tercampurkan dengan air, yakni fase organik. Pemisahan sebagian besar campuran
obat yang di lakukan dengan membaginya hanya ke dalam dua pelarut tidaklah
cukup; pemisahan baru akan mantap jika di terapkan kedua dari stas-otto-gang,
yakin yang menyangkut penyangkutan ataupun penguraian garam. Prinsip ini
menyanggut kelarutan garam lebih bersifat hidrofil, sedangkan asam atau basanya
lebih lipofil. Kebasaan ataupun keasaman larutan, serta keragaman sifat lipofil
pelarut memungkinkan pemisahan lebih lanjut.
Banyak manfaat dan kegunaan asam
salisilat. Anda bisa menggunakan asam salisilat sebagai obat tanpa memerlukan
resep dari dokter.
Asam salisilat aman digunakan dan
hanya memiliki sedikit efek samping yang biasanya akan hilang seiring dengan
waktu.
Asam salisilat juga mengandung
Beta Hydroxy Acid (BHA), yang merupakan bahan populer untuk memerangi kerutan
dan keriput.
Analisis Kualitatif
Kolorimetri Dengan FeCl3
larutan berwarna merah ungu
Sejarah Asam Salisilat
Asam salisilat pada awalnya
ditemukan oleh Indian Amerika pada kulit pohon dan daun pohon willow dan meadow
sweet.
Keterangan ini didapat dari
hasil penelusuran tulisan Hippocrates. Dia menulis tentang bubuk pahit yang
dikenal dapat mengurangi sakit, nyeri, dan demam.
Suku Indian Amerika akan mengunyah
kulit yang mengandung bentuk asli dari asam salisilat yang dikenal dengan
acetyl salicylic acid, dan digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala dan
penyakit lainnya yang memerlukan anti-inflamasi.
Penggunaan Asam Salisilat
Asam salisilat adalah obat topikal
murah yang digunakan untuk mengobati sejumlah masalah kulit, seperti jerawat,
kutil, ketombe, psoriasis, dan masalah kulit lainnya.
Asam salisilat juga bisa
digunakan untuk mengawetkan makanan, antiseptik, dan campuran dalam pasta
gigi. Asam salisilat digunakan pula sebagai bahan utama untuk
aspirin.
Ketika digunakan untuk jerawat,
asam salisilat akan mencegah sel-sel kulit mati menutup folikel rambut sehingga
mencegah penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat.
salisilat juga membantu menghilangkan sel-sel
kulit mati dari lapisan kulit. Untuk mengobati kutil, diperlukan dosis asam
salisilat yang tinggi.
Asam salisilat akan melunakkan
kutil sehingga lebih mudah diangkat. Asam salisilat juga banyak terkandung
dalam beberapa sayuran seperti brokoli, paprika, dan mentimun.
Efek Samping Asam Salisilat
Asam salisilat mudah
digunakan dan bisa diperoleh di hampir semua toko obat atau apotek.
Namun, seperti halnya obat lain,
asam salisilat juga memiliki efek samping, mulai dari yang ringan hingga berat.
Beberapa efek samping ringan yang sering terjadi adalah kulit kering.
Jika hal ini terjadi, pelembab
ringan yang bebas minyak biasanya dapat membantu mengatasi kulit kering ini.
Iritasi kulit adalah efek samping yang umum terjadi akibat asam salisilat.
Jika Anda mengalami iritasi kulit
ringan, kurangi penggunaan asam salisilat. Namun, jika iritai kulit yang
terjadi parah, maka hentikan secara total penggunaan asam salisilat.
Efek samping lain yang serius,
biasanya disebut dengan keracunan asam salisilat, termasuk diantaranya adalah
sakit kepala yang parah, napas cepat, atau telinga berdengung
Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_salisilat,
tgl 2 mei 2014 jam 5.33
http://oketips.com/8797/tips-sejarah-manfaat-efek-samping-asam-salisilat/,
tgl 2 mei 2014 jam 5.33
http://damayuda.blogspot.com/2010/12/asam-salisilat-c7h6o2.html,
tgl 2 mei 2014 jam 5.33
http://www.scribd.com/doc/68929223/Journal-Asam-Salisilat,
tgl 2 mei 2014 jam 5.33
http://www.scribd.com/eephoegokill7589/d/73834668-makalah-analisis-farmasi-uji-batas-asam-salisilat,
tgl 2 mei 2014 jam 5.33
http://www.scribd.com/doc/68929223/Journal-Asam-Salisilat,
tgl 2 mei 2014 jam 5.33
0 komentar:
Posting Komentar